Sabtu, 26 November 2011

Journey, day 182

Saya terperanjat membaca sebuah sms dari seorang teman, ternyata sebuah puisi yang sangat indah melebihi ribuan nasehat atau petuah. Puisi ini begitu pas menggambarkan perjalanan yang sedang kami tempuh, sebuah grup beranggotakan empat orang, yang dipertemukan oleh kerjasama dari setiap elemen alam semesta. Sebuah bukti kalau kami sangat dicintai oleh Sang Khalik. Jelas ini bukan sebuah kebetulan.


It comes again today
I am worried and I hold my head up to the sky
I am a stone, a frozen stone
I could not go deeper to the water as I am breaking the seasons
It could be right as much as it could be wrong
I am blind? Could not read what's been written behind the cloud
I am stone, breaking the seasons and hold my head up high

(Alfa Farah)